Kamis, 09 Juni 2016

4 KESALAHAN / KEKELIRUAN GURU DALAM MENGAJAR

4 KESALAHAN / KEKELIRUAN GURU DALAM MENGAJAR



Guru adalah orang yang bertugas mengajari dan mendidik anak didiknya dalam bidang tertentu. Tetapi, ingatlah bahwa guru juga manusia, mempunyai kelebihan dan kekurangan, terutama dalam hal mengajar.

Guru dalam mengajar terkadang melupakan beberapa hal yang penting untuk diingat dan diterapkan, dan ketika hal yang seharusnya diterapkan tidak direalisasikan, maka akan menjadi sebuah kesalahan. Lalu, apa saja kesalahan/kekeliruan guru dalam mengajar? Berikut ada 4 kesalahan/kekeliruan guru dalam mengajar :

1. Tidak membuat pemanasan dalam mengajar.
    Artinya sang guru ketika memasuki kelas, mengucapkan salam, kemudian langsung saja memulai pembelajaran, tanpa membuat sedikit basa-basi tentang mengulang pelajaran yang telah lalu, atau dapat juga sekedar membuat cerita yang berhubungan dengan pelajaran agar anak didik setidaknya merasa lebih santai dan tidak tegang dalam proses belajar mengajar pelajaran tersebut, dan usahakan setelah selesai mengajar, berilah sedikit kesimpulan dan saran bagi anak didik agar lebih melekatlah pembelajaran yang baru disampaikan.

2. Guru suka ceramah, ceramah lagi, ceramah terus, terus ceramah.
    Artinya sang guru sangat hobi menggunakan metode ceramah, sehingga membuat peserta didik merasa bosan, terkadang juga malah membenci sang guru akibat dari guru selalu menjelaskan pelajaran, tanpa ada bantuan metode tambahan lainnya. Sehingga yang terjadi pada akhirnya adalah tujuan dari pembelajaran tidak tercapai.

3. Tidak ada Feedback (Tanggapan) dari anak didik.
    Ini juga  hal yang perlu diperhatikan, terkadang guru dalam mengajar, ia hanya terus menyampaikan, lalu ketika ia telah selesai, kemudian tidak ada anak didik yang bertanya atau sekedar memberi tanggapan, itulah hal yang sebenarnya dikhawatirkan, karena bisa dua kemungkinan yang terjadi, pertama, anak didik diam karena memang paham, atau yang kedua, karena sama sekali tidak paham.Oleh karenanya, perlulah guru memperhatikan metode mengajar yang ia terapkan, usahan memakai beberapa metode, misalnya jika suka memakai metode ceramah, maka imbangi setelahnya itu dengan metode tanya jawab/hiwar.

4. Guru merasa paling tau segala hal, tidak mau menerima pendapat anak didik maupun orang lain.
     Yang satu ini merupakan hal yang sangat berbahaya jika dibiarkan ada dalam jiwa seorang guru. Karena hakikatnya adalah guru juga manusia, manusia mempunyai kekurangan dan kelebihan, dan satu hal penting yang perlu diketahui dari manusia adalah sifatnya yang tidak selalu benar, maka, jika guru manusia, maka guru juga memiliki hal tersebut. Oleh karenanya, sebagai seorang guru, penting juga menerima masukan dari orang lain, lalu janganlah marah ketika salah, kemudian diingatkan oleh orang lain, walaupun anak didik sekalipun,  dan janganlah mempunyai sifat merasa selalu benar/yang paling benar, karena tidalah yang paling benar, kecuali Dia Yang Maha Benar.

Wallahu 'alam


      Demikianlah pemaparan dari beberapa kesalahan/kekeliruan guru dalam mengajar, semoga bermanfaat bagi yang membacanya, wassalamu'alaikum...


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar